Queue Postfix Penuh Karena Virus/Spam?

postfixTiba-tiba queue di Postfix penuh oleh email spam atau virus yang berasal dari tempat lain atau network sendiri? Hal tersebut menyebabkan email datang terlambat atau email yang mau keluar juga tersendat. Apa yang harus dilakukan? Jangan panik, mungkin tips berikut ini bisa bermanfaat.

Langkah yang paling mudah tapi sangat tidak dianjurkan adalah menghapus queue, misalnya dengan postsuper atau dengan menghapus/merename direktori queue Postfix. Alternatif lain adalah menjalankan Postfix dengan queue direktori yang berbeda. Dengan cara yang kedua ini, email masih bisa masuk dan keluar sambil kita membersihkan queue yang lama. Mari kita coba skenario yang kedua :)

Continue reading “Queue Postfix Penuh Karena Virus/Spam?”

Unbound Sebagai Alternatif BIND atau dnscache

unbound-250Sebagai software alternatif dari sebuah rekursif DNS (a.k.a resolver), performance Unbound memang sangat bagus. Unbound dibuat oleh Wouter Wijngaards dari NLnet Labs yang juga mengeluarkan NSD (digunakan sebagai alternatif BIND di CPanel) untuk server authoritive DNS.

Dibandingkan dengan dnscache, Unbound memiliki konfigurasi yang relatif lebih mudah. Sedangkan jika dibandingkan dengan BIND, tentu sudah pada tahu dengan cerita securitynya yang sudah melegenda, Unbound relatif lebih aman dan lebih cepat dalam meresponse query.

Continue reading “Unbound Sebagai Alternatif BIND atau dnscache”

Amanda dan Iptables

logo-zmandaAmanda yang saat ini disponsori oleh Zmanda merupakan backup software yang handal dan proses recoverynya tidak begitu susah dan bahkan bisa tanpa menggunakan Amanda. Memang konfigurasinya agak sedikit ribet pada awalnya, namun setelah berjalan, penambahan host yang dibackup sangatlah mudah. Hanya tinggal menginstall amanda-client pada host yang dimaksud dan beberapa penambahan konfigurasi di server.

Selain dengan menggunakan xinetd untuk membatasi client/server yang bisa menggunakan service ini, untuk meningkatkan keamanan bisa juga menggunakan firewall, misalnya iptables. Walaupun sudah ada wiki yang menjelaskan hal ini, terkadang saya mendapatkan email tentang kegagalan proses backup ini, misalnya adalah seperti ini :

ABIMANYU /etc lev 0  FAILED [too many dumper retry: “[could not connect DATA stream: can’t connect stream to abimanyu port 44832: Connection timed out]”]

Continue reading “Amanda dan Iptables”

Menambah Virtual Disk di Xen

xenMenambahkan virtual disk di Xen memang rada-rada ribet kalau belum nemu caranya. Seperti yang saya alami ketika diminta untuk nambahin satu partisi lagi yang akan digunakan untuk backup di sebuah mesin virtual yang biasa disebut sebagai Dom-U di Xen atau Guest di sistem virtualisasi yang lain.

Sebut saja ada sebuah mesin gatotkoco yang merupakan Dom-0 (Host OS) dengan abimanyu sebagai Dom-U (Guest OS)nya. Caranya sebenarnya gampang, pertama yang mesti dilakukan adalah membuat sebuah file image pada gatotkoco seukuran partisi yang akan dipakai, misalnya nama file tersebut adalah abimanyu-disk2.img dengan ukuran 24 GB. Perintah ini butuh waktu, jadi harap bersabar menunggu :

[root@gatotkoco ~]# dd if=/dev/zero of=/vm/abimanyu-disk2.img \
bs=1024k count=24576

Continue reading “Menambah Virtual Disk di Xen”

Convert RRD 32 bit ke 64 bit

cactiBermula dari rencana memindahkan Cacti dari mesin lama dengan arsitektur 32 bit ke mesin yang baru yang menggunakan arsitektur 64 bit. Setelah menyalin file-file Cacti beserta databasenya ke mesin yan baru, setelah disesuaikan path-pathnya dan mencoba login, lha ndilalah kok ndak muncul gambar rumput hijaunya. Setelah diselikidi, ternyata ada pesan sponsor sebagai berikut:

ERROR: This RRD was created on other architecture

Halah, jik durung sukses pak dhe pindahane. Setelah tanya pada mbah Google, ketemu jawabannya disini dan file-file data RRD harus diubah ke format 64 bit dengan cara ekspor di tempat yang lama, impor di tempat yang baru. Caranya kira-kira begini, file-file .rrd pada direktori rra inilah yang akan kita permak.

Continue reading “Convert RRD 32 bit ke 64 bit”