Pornografi dan anak-anak

Entah kenapa tiba-tiba pengen posting hal ini. Undang Undang Anti Pornografi dan Pornoaksi (RUU APP) masih belum disahkan hingga hari ini, namun demo-demo atau bentuk lain penolakan masih sering terjadi belakangan ini. Mudah-mudahan yang masih menolak tidak sekedar ikut-ikutan orang lain saja, tapi benar-benar sudah mengerti apa yang disuarakan, minimal membaca draft RUU APP dengan betul.

OK, mari kita ke luar negeri dulu. Minggu ini Presiden Amerika, Mr. Bush, sudah menandatangi sebuah proposal yang diberi judul “Keeping the Internet Devoid of Sexual Predators Act of 2008” yang tujuannya melindungi anak-anak dari pornografi di internet. Dalam proposal tersebut, setiap pelaku pelanggaran seksual wajib mendaftarkan alamat emailnya ke pusat data nasional Amerika yang kemudian akan disebarkan ke situs-situs jejaring sosial yang ada.

Continue reading “Pornografi dan anak-anak”

Bersih desa berlebihan

Membaca koran Jawa Pos online di halaman berikut ini yang berjudul Ketika Warga Carangrejo, Sampung, Ponorogo, Gelar Bersih Desa, Apa yang Unik? saya jadi miris dan heran bercampur takjub. Karena seorang Kiai seharusnya menjadi contoh yang baik malah mengajarkan sesuatu yang jelas tidak ada tuntutannya di agama Islam. Berikut ini komentar saya:

GERIMIS ikut menandai tahlil di perempatan dusun itu. Hujan mulai reda saat modin desa menyampaikan prakata. Corong ganti diserahkan ke seorang ulama yang memberikan sekapur sirih tujuan doa bersama.

Continue reading “Bersih desa berlebihan”

Menyikapi Perbedaan Sudut Pandang

Sejak kecil saya dibesarkan dilingkungan masyarakat nahdliyin. Saya masih ingat ketika sehabis pulang dari SD, pada jam 14:00 saya harus sekolah diniyah sampai jam 17:00, dulu kami menyebutnya dengan sebutan sekolah sore. Selain pelajaran tentang akidah, Al Qur’an dan lainnya ada mata pelajaran fasholatan yang tentunya kalau dilihat dari namanya membahas masalah sholat beserta hafalannya dan hal-hal yang berkaitan dengannya, termasuk misalnya bersuci (thoharoh). Bahasa pengantarnya tentu menggunakan bahasa Jawa :-).

Continue reading “Menyikapi Perbedaan Sudut Pandang”

Postfix sebagai Backup MX

postfixTulisan ini merupakan lanjutan dari seri “Bingung dengan Postfix

Sebelumnya Anda saya sarankan untuk membaca bagian “Postfix sebagai SMTP” diatas untuk mengkonfigurasi dasar dari Postfix. Dalam skema Postfix sebagai backup MX, Postfix diharapkan hanya menerima dan menyimpan sementara waktu email yang ditujukan ke suatu domain (atau email yang nyasar kepadanya) yang nantinya akan diteruskan ke MTA yang lain yang mempunyai preferensi RR MX di DNS yang lebih rendah.

Continue reading “Postfix sebagai Backup MX”