Spamhaus vs e360

spamSeperti yang diberitakan oleh The Register di sini, akhirnya pemerintah US melalui pengadilannya menolak permintaaan e360 Insight untuk mensuspend domain Spamhaus – spamhaus.org. Seperti yang kita ketahui Spamhaus ini adalah penyedia layanan RBL (Real Time Blacklisting) yang biasa kita gunakan di email server kita untuk menolak email yang berasal dari IP address yang ada dalam daftar mereka. Daftar tersebut IP tersebut bisa berasal dari server open-proxy, viruses, worm, trojan, exploits dan lain sebagainya. Saat ini saya menggunakan sbl-xbl.spamhaus.org untuk filter di Postfix saya. Arti S dan X dalam sbl-xbl adalah S adalah source, sedangkan X adalah exploits.

Kalau saya baca dari berita tersebut diatas, berawal ketika ada salah salah satu dari customer e360 (Haberstroh’s ‘Atriks’ ) masuk dalah daftar Spamhaus sebagai pelaku spam. Karena si Atriks ini berkaitan dengan e360 maka, Spamhaus memasukkan e360 dalam istilah mereka sebagai “Partner-in-spam” dari Brian Haberstroh (aka Atriks). Kemudian 360 menuntut ganti rugi $11,7 juta dan meminta pengadilan di US untuk menutup domain spamhaus.org. Tentu saja Spamhaus tidak tinggal diam (maju terus…), dan akhirnya Alhamdulillah domainnya tidak jadi disupend.

Kemudian hari ini saya iseng-iseng lihat tulisan yang berada di website e360, ada pesan dari David Linhardt, President & CEO e360Insight yang bunyinya seperti ini:

“Today’s ruling is a devastating loss of personal freedom for all Americans. If the court cannot prevent Spamhaus from violating its order, then Spamhaus will continue to censor and control the email messages Americans can receive.”

Saya hanya bisa mengelus dada. Weleh pakne pakne, yang mengawasi dan mensensor email itu siapa? Ya jelas bukan Spamhaus, tapi si admin yang tukang ngurus itu server. Terserah dia mau pakai Spamhaus atau Spamlapar suka-suka dia :-D

Klaim dari e360 yang lainnya tentang Spamhaus adalah bawah Spamhaus urusan di Illinois, US sehingga Spamhaus dituntut di pengadilan US tapi kenyataanya Spamhaus itu kan organisasi di Inggris dan tidak ada urusan disitu.

Seberapa efektif sih Spamhaus? Di mailserver saya yang adem ayem trafik tidak ebgitu banyak, jangan salah lho, Spamhaus cukup agresif untuk menolak email yang kemungkinan besar spam. Dari program pflogsum didapatkan hasil seperti ini (untuk hari ini saja):

blocked using dnsbl.sorbs.net (total: 12)
blocked using list.dsbl.org (total: 2)
blocked using sbl-xbl.spamhaus.org (total: 27)

Ya sudahlah, yang penting Spamhaus masih tetap ada. Saya dukung terus deh.

5 Replies

  • saya sudah coba tapi kok ndak bisa2 yach. bisa di bantu

    The message could not be sent because one of the recipients
    was rejected by the server. The rejected e-mail address was
    [email protected]’. Subject ”, Account: ‘mail.portalkomputer.com’,
    Server: ‘mail.portalkomputer.com’, Protocol: SMTP,
    Server Response: ‘554 5.7.1 Service unavailable;
    Client host [180.214.232.17] blocked using sbl-xbl.spamhaus.org;

  • Mas Wibowo, kalau saya lihat disini http://www.spamhaus.org/pbl/query/PBL374655 blok tersebut masuk di PBL (policy black list) dimana satu subnet /24 masuk dalam list tersebut. Saya kira mungkin subnet tersebut oleh ISP (yang bekerja sama dengan Spamhaus) memang tidak boleh mengirimkan email tanpa menggunakan authentikasi.

    Tapi tidak ada salahnya dicoba diremove dari link diatas. Semoga berhasil.

  • Saya punya pengalaman pahit dengan SPAM. Web saya pernah tersuspend otomatis dari hosting dengan alasan spam. Saya kaget sekali karena sama sekali tidak pernah melakukannya. Setelah mencari sumber masalahnya akhirnya saya temukan ternyata web saya telah disusupi script jahat spam mail yang hanya dalam waktu beberapa menit dapat menyedot habis bandwindth. Adakah yang tau bagaimana Spamer jahat bisa menyusup?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.