Bersih desa berlebihan

Membaca koran Jawa Pos online di halaman berikut ini yang berjudul Ketika Warga Carangrejo, Sampung, Ponorogo, Gelar Bersih Desa, Apa yang Unik? saya jadi miris dan heran bercampur takjub. Karena seorang Kiai seharusnya menjadi contoh yang baik malah mengajarkan sesuatu yang jelas tidak ada tuntutannya di agama Islam. Berikut ini komentar saya:

GERIMIS ikut menandai tahlil di perempatan dusun itu. Hujan mulai reda saat modin desa menyampaikan prakata. Corong ganti diserahkan ke seorang ulama yang memberikan sekapur sirih tujuan doa bersama.

Continue reading “Bersih desa berlebihan”