Saya sebenernya sudah sejak lama bermain dengan GIMP, namun selalu saja ada yang mentok. Sudah berusaha muter-muter mencari solusi di semua tutorial GIMP, tapi.. entahlah saya merasakan tutorial tersebut tidak banyak membantu. GIMP adalah software yang mirip fungsinya dengan photoshop, dia bisa berjalan di atas platform linux dan windows, dan dia opensource. Mungkin karena opensource inilah, jadi banyak yang kurang (menurut saya loh). Sampai saya juga berusaha join ke milis GIMP, hmm.. sepi euy 🙂 .

Well.. kembali ke.. belajar sotosop.. eh photoshop. Ok photosop, untuk saat ini kamu emang belon ada tandingannya.  😀

Category: my diary, techie
You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response, or trackback from your own site.
One Response
  1. roqwez says:

    Iya siy saya juga merasakan hal yang sama, dan emang lebih banyak tutorial Photoshop dibandingkan ma GIMP, kayaknya 20:1 atau malah lebih lebar lagi . . .

    Tapi Photoshop makin lama makin rakus hardware (walau GIMP juga ga bisa disebut riangan) selain itu semakin ogah make bajakan 😉

Leave a Reply to roqwez Click here to cancel reply.

XHTML: You can use these tags: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>