waktu pertama bertemu dulu.. aku tidak yakin denganmu..
itu karena terbujuk oleh informasi yang di sampaikan si google

setelah melewati sebulan penuh beristikharoh di bulan nan suci itu ..
akupun mendapatkan kemantapan hati untuk menerimamu dan kitapun berta’aruf

tanggal 5 maret 2006 menjadi saksi atas hari bahagia
sampai-sampai senyumku tidak pernah pupus hingga detik ini..
aku bahagia dan bersyukur bisa bersanding denganmu
aku bahagia

perlahan tapi pasti, perasaan suci ini tumbuh..
mengagumimu dari hari ke hari
dari tahun ke tahun semakin terpesona

menyesakkan ketika harus menantimu pulang kantor lewat dari jam biasanya, lembur
bersedih ketika harus kau tinggalkan seminggu untuk tugas kantor keluar negeri
dan sekarang.. sudah hampir 4 bulan kita berjauhan, jakarta-ponorogo
kesedihanku tidak ada kata yang bisa mewakilinya
air mata tidak bisa terbendung jika mengingatmu, merindukanmu

beban yang harus kau tanggung sedemikian berat,
tidak hanya menafkahi keluarga, tapi juga orang tua
pekerjaanmu bukanlah pekerjaan yang mudah
namun, aku bangga .. karena akhirnya lulus juga kuliahmu..
hmm.. semakin aku memikirkanmu semakin tidak menentu perasaanku..

dan lihatlah sekarang, kita sudah di karuniai 2 orang anak yang rupawan dan lucu
yang akan mewarnai hari-hari kita nantinya
amanah ini berat, namun tidak terasa berat jika aku bersandar di bahumu
karena aku tahu, suamiku bukanlah orang sembarangan

Sayangku..
sudah lama ingin aku ungkapkan perasaan ini
perasaan yang tidak pernah aku rasakan sebelumnya
kekaguman yang tidak pernah aku temui di masa laluku
inikah yang di namakan cinta ?