Rekan-rekan milis Network yang terhormat,
Mohon penjelasan dari rekan-rekan pakar jaringan, kebetulan saya sedang
belajar jaringan, saya ingin menanyakan sbb :
Penerapan subneting
Misal Dari Case sbb :
1. Misal kita memiliki ip Class A : 10.5.4.x
2. Subnet Mask : 255.255.255.0
3. Dari subnet mask diatas diketahui kita mempunyai subneting : (2^16)- 2 = 65534
4. Masing-masing subnet dapat memiliki maksimum (2^8) – 2 = 254
Host/Persubnet
5. Yang ingin saya tanyakan, bagaimana penerapan masing – masing subnetting
tersebut ?
Apakah maksudnnya jika dalam suatu Jaringan dapat diterapkan 10.5.4.1 –
10.5.4.254 (Subnet Pertama) kemudian dalam subneting keduanya dengan IP
10.x.x.x dapat juga dikenali di 10.5.4.x (tanpa router) itu maksudnya
kegunaan pembagian subnet. mohon penjelasan lebih lanjut dari pakar-pakar
jaringan ? dan jika tanpa router IP berapa yang kira-kira dapat berinteraksi
dengan 10.5.4.x ?? Mohon penjelasannya atas Terima kasih
Regards,
Yang Awam…
YD
————————–tety jawab gini : (kalo ada salah di koreksi ya udah lupa euy 🙁 )
Saya ikutan nimbrung ya ( meskipun saya bukan pakar , jadi yang merasa pakar, silahkan saya di koreksi)
ip kelas A : 10.5.4.x
berarti network ID nya = 10.0.0.0
dan network subnetnya = 10.5.4.0
subnetmask : 255.255.255.0
network subnettingnya ada : 32,769 s.d 65,536 = ((2^15) – 2 + 1) s.d ((2^16) – 2) reference klik sini
dan masing2 memiliki host : 254

untuk kelas A :
xxxxxxxx . xxxxxxxx . xxxxxxxx . xxxxxxxx
|————-| |——————————————-|
network ID —- host original

subnetnya : 255.255.255.0, berarti menjadi :
11111111 . 11111111 .11111111 . xxxxxxxx
|————| |—————————| |————|
net ID —- network ID subneting —- host subneting

berarti membuat hostnya tinggal host subnettingnya (x) di ubah2 antara 1
dan 0 , jadi desimalnya 0 (00000000) sampai dengan 255 (11111111), cuma
harus di kurangi 2 ip karena sebagai broadcast (255) dan network (0).
jadi ip hostnya hanya bisa antara 1 sampai dengan 254. Total host 254.
pc dalam subbnetting menjadi memiliki IP : 10.5.4.1 sampai 10.5.4.254

untuk pertanyaan :
” kemudian dalam subneting keduanya dengan IP
10.x.x.x dapat juga dikenali di 10.5.4.x (tanpa router) itu maksudnya
kegunaan pembagian subnet. mohon penjelasan lebih lanjut dari pakar-pakar
jaringan ? dan jika tanpa router IP berapa yang kira-kira dapat berinteraksi
dengan 10.5.4.x ?? ”

hal ini berarti subneting pertama dan kedua adalah LAN yang berbeda,
tanpa router LAN yang berbeda tersebut dapat tetap berkomunikasi yaitu
denagan menambahkan routing table di masing-masing gateway server LAN,
untuk OS linux, dapat di lihat caranya dengan mengetik “man routeadd”
dan untuk di windows, dapat di lakukan dengan mengetik “route” di
command promt nanti akan muncul menu help nya.
Mohon di koreksi kalo saya ada yang salah.

Regards,
tety_muslimah.
————————————————————————————————————–
bener ga ????? kasih comment kalo ada yang salah…